Sabtu, 27 Desember 2008

Kota Terapung Masa Depan

Arsitek dari Belgia, Vincent Callebaut, mengajukan terobossan baru dalam menghadapi masalah perubahan iklim dan kepadatan, solusinya dinamai: Daun Bunga Lili.
Daun Bunga Lili ini digambarkan sebagai: prototipe kota amfibi yang mampu menghidupi diri sendiri, dengan masing2 daun mampu menampung 50.000 orang.
Di tengah Daun ini ada sebuah danau yang menampung dan menjernihkan air hujan. Kita terapung ini tidak membutuhkan jalan dan akan mengapung dan "terhanyut" ke seluruh dunia akibat pergerakan arus laut.


Desain dari Daun ini di memuat 3 marina dan 3 gunung yang dikhusukan bagi bisnis dan hiburan. Kota ini unik, karena kota ini merupakan kota amfibi, setengah kota air, setengah lagi kota darat.
Kota ini mendapat sumber daya dari matahari, angin dan arus laut, yang akan memproduksi lebih banyak energi daripada energi yang dikonsumsinya, dan akan menjadi kota yang ber-"emisi nol" karena semua karbon dan limbah akan di daur ulang.
Harapan yang ada adalah pada tahun 2100, akan ada 250 juta orang yang melarikan diri dari perubahan cuaca, yang disebut "Climactic refugee", karena air laut akan menghancurkan kota2 seperti New York, Shanghai dan Bombai.
Vincent percaya, bahwa produknya ini adalah solusi jangka panjang untuk menghadapi naiknya air laut, dan bukannya memperkuat garis pantai, karena solusi garis pantai ini hanyalah solusi jangka pendek.Desain dari Daun ini diinspirasikan oleh daun Amazonia Victoria Regia yang memiliki tulang daun yang sangat rapat.
Tujuan Vincent adalah untuk menciptakan "hubungan harmonis antara manusia dan alam".


Minggu, 21 Desember 2008

Robot Pencuci Piring


Panasonic makin merajalela dalam mengembangkan robot-robot mereka. Seolah tak mau kalah dengan Honda, Panasonic bekerjasama dengan IRT Research Institute bekerjasama untuk mengembangkan sebuah robot pencuci piring. robot ini Diberi nama KAR (Kitchen Assistant Robot). Robot yang hanya berupa lengan ini, memiliki 18 sensor berbeda di tangannya. Dengan sensor ini, robot dapat membedakan ukuran dan bentuk dari cuciannya (apakah itu mangkok, piring, ataukah gelas). Lengan robot ini juga memiliki kemampuan untuk mengambil piring satu per satu dari tumpukan piring kotor. Diperkirakan robot ini akan diluncurkan ke pasaran dalam 5 tahun kedepan, mengingat prototype yang dibuat dapat menjalankan tugas dengan baik sampai saat ini.

Minggu, 30 November 2008

Ubah Tequila Menjadi Permata


Siapa pernah menyangka kalau sebotol tequila yang biasanya ada di bar bisa diubah menjadi permata. Bukan dalam arti kiasan, melainkan permata sungguhan meski bukan dalam bentuk bongkahan batu melainkan dalam bentuk lapisan di suatu permukaan.
Ide gila mengubah cairan tequila menjadi permata berhasil diwujudkan sekelompok ilmuwan di Meksiko. Mereka menemukan ramuan bahwa tequila blanco yang mengandung 40 persen alkohol akan membentuk menjadi lapisan permata jika dipanaskan hingga suhu tinggi dan upanya ditembakkan ke permukaan logam silikon atau stainless steel.
Awalnya para ilmuwan itu bereksperimen membuat permata dari senyawa organik seperti acetone, ethanol, dan methanol. Targetnya menemukan komposisi atom karbon, hidrogen, dan oksigen sesuai dengan lingkungan yang dibutuhkan untuk membentuk permata.
Mereka berhasil membuat permata berkualitas tinggi setelah menggunakan campuran dengan komposisi 40 persen ethanol dan 60 persen air. Komposisi tersebut sama dengan tequila.
"Karena penasaran, suatu pagi saat menuju lab saya membawa sebotol kecil tequila putih yang murah dan kami melakukan tes," ujar Luis Miguel Apatiga, salah satu peneliti dari National Autonomous University of Mexico. Ternyata benar, tequila menghasilkan permata berbentuk lingkaran dalam skala nanometer seperti halnya campuran ethanol dan air.
Dalam percobaan tersebut, para ilmuwan nggunakan teknik yang disebut pulsed liquid injection chemical vapour deposition untuk membuat permata. Dalam ruangan khusus, cairan tequila dipanaskan hingga suhu 260 derajat Celcius sampai menjadi uap seluruhnya. Kemudian gas dialirkan ke kamar reaksi untuk dipanaskan kembali sebesar 800 derajat Celcius hingga struktur molekulnya pecah. Proses tersebut membentuk kristal permata padat yang ukurannya antara 100-400 nanometer.
Kristal tersebut kemudian ditembakkan ke permukaan piringan stainless steel atau silikon. Kumpulan kristal membentuk lapisan permata di permukaan piringan tersebut. Permata yang dihasilkan keras dan tahan panas seperti halnya permata alami.

Jumat, 07 November 2008

Penyembuhan Kanker dengan Keladi Tikus???


Kanker kini tidak lagi mematikan. Para penderita kanker di Indonesia dapat memiliki harapan hidup yang lebih lama dengan ditemukannya anaman “KELADI TIKUS” (Typhonium Flagelliforme/ Rodent Tuber) sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker dan berbagai penyakit berat lain. Tanaman sejenis talas dengan tinggi maksimal 25 sampai 30 cm ini hanya tumbuh di semak yang tidak terkena sinar matahari langsung. “Tanaman ini sangat banyak ditemukan di Pulau Jawa,” kata Drs.Patoppoi Pasau, orang pertama yang menemukan tanaman itu di Indonesia. Tanaman obat ini telah diteliti sejak tahun 1995 oleh Prof Dr Chris K.H.Teo,Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD dari Universiti Sains Malaysia dan juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia. Lembaga perawatan kanker yang didirikan tahun 1995 itu telah membantu ribuan pasien dari Malaysia , Amerika, Inggris, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan berbagai negara di dunia.Di Indonesia, tanaman ini pertama ditemukan oleh Patoppoi di Pekalongan, Jawa Tengah.

Minggu, 26 Oktober 2008

Hotel di dalam Jurang???



China sepertinya memang tidak pernah berhenti untuk membuat sesuatu yang dapat membuat orang untuk datang ke sana. Salah satunya hotel yang rencananya akan selesai pada mei 2009 ini. Hotel yang terletak di daerah Songjiang, dekat dengan Shanghai adalah hotel yang dibangun di daerah lembah atau jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter.
Hotel ini nantinya terdiri dari 400 kamar, restoran dan lainnya layaknya sebuah hotel bintang 5 yang juga dilengkapi dengan permainan di air (water activities). Dan satu lagi, aquarium raksasa yang dapat dinikmati melalui sebuah restoran dengan kedalaman sekitar 10 meter.

Minggu, 19 Oktober 2008

Forsa EZbook FS2701, Netbook dengan Modem Dial-Up


Enaknya menggunakan netbook adalah bobotnya yang enteng, dan Forsa Ezbook FS2701 adalah representasi ideal untuk itu. Dengan bobot sekitar 1kg, perangkat ini dipastikan tidak akan membuat punggung Anda lelah ketika membawanya. Namun bobot dan dimensinya yang kecil juga membuat perangkat ini terlihat kurang “serius”. Ketika pertama melihatnya, agak sulit menepis kesan Ezbook FS2701 lebih mirip mainan dibanding alat komputasi. Meskipun tampilan luarnya berwarna glossy piano layaknya perangkat masa kini, tampilan dalamnya terlihat sangat datar dan sederhana. Ini sepertinya disebabkan layar 7”-nya yang terlihat kecil dibanding penampang luarnya, sehingga mirip komputer mainan untuk anak-anak.Saat digunakan mengetik, kami butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan keyboardnya yang berukuran kecil dan berjarak rapat. Jika dihitung, ukuran kunci keyboardnya sekitar 15x12 mm, sedangkan tombol Function lebih kecil lagi (11x9 mm). Setelah agak lama, kami berhasil menimalisir kesalahan ketik, namun tetap tidak bisa kembali ke kecepatan ketik standar kami.Yang juga perlu dicatat adalah resolusi layarnya cuma 800x480 pixel, sehingga Anda harus gulung kiri dan kanan untuk melihat situs yang dioptimasi di 1024 pixel seperti InfoKomputer Online. Sesuai jati dirinya sebagai netbook, Forsa FS2701 dilengkapi beragam fasilitas untuk koneksi ke internet. Ada ethernet, Wi-Fi, bahkan modem dial-up. Fasilitas terakhir pantas digarisbawahi karena menurut catatan kami tidak ada netbook lain yang menyediakan modem dial-up. Fasilitas lain yang kami catat adalah dua port USB, slot SD Card, dan kamera Webcam dengan resolusi 1,3MP. Sama seperti Ion Portiva 7300AH, Forsa mempercayakan prosesor VIA C7-M 1GHz yang dibantu memori DDR2 1GB. Sedangkan untuk penyimpanan data, Forsa menyediakan harddisk IDE berkapasitas 40GB. Forsa Ezbook FS2701 ini datang tanpa sistem operasi, sehingga InfoKomputer memasangkan Windows XP Profesional untuk keperluan uji. Semua driver tersedia di CD yang disertakan, sehingga proses instalasi dapat berjalan lancar. Namun ketika diuji, keterbatasan prosesornya menjadi terasa. Jika dibanding Ion Portiva 7300AH, performa Forsa tertinggal sekitar 40% - 50%. Akan tetapi perlu dicatat pengujian yang kami lakukan melibatkan proses encoding dan rendering yang termasuk aplikasi kelas berat. Jika untuk penggunaan standar, kami merasa cukup nyaman menggunakannya. Beberapa kali kami memang dapati respon sistem terasa lambat (seperti saat mengklik shortcut dan selama beberapa detik tidak teradi apa-apa), tetapi hal seperti itu jarang teradi. Jadi jika kegiatan komputasi Anda biasa-biasa saja, kami rasa keterbatasan performa tersebut tidak akan terasa.
***
Jika saja Forsa FS2701 hadir bersamaan dengan Asus Eee PC 700, ia bisa menjadi alternatif yang menarik berkat kapasitas harddisknya yang besar. Namun saat ini Asus Eee PC dan netbook generasi terbaru sudah mengusung layar 9” ke atas dan resolusi 1024x768 pixel. Alhasil daya tarik utama Forsa FS2701 ini lebih ke harganya yang sekitar Rp. 3,8 juta, dan itu juga dengan catatan belum termasuk sistem operasi

Sabtu, 11 Oktober 2008

Notebook Berbahan Bambu????


Notebook mungil kini makin jamak. Bagaimana dengan notebook yang ramah lingkungan? Ada yang terbuat dari kayu, seperti milik Fujitsu. Selain kayu, kini ada juga yang terbungkus bambu. Ya, itulah tawaran terbaru Asus.
Asus U6 dan S6 itu masing-masing berukuran 12” dan 11”. Pada notebook yang casing-nya dibungkus bahan bambu itu, terdapat indikator LED yang berubah warna menjadi hijau dan merah, tergantung pada penggunaan dayanya. LED yang bisa berubah-ubah warna ini dimaksudkan untuk membuat penggunanya merasa bersalah bila memboroskan energi.
Berbeda dengan milik Fujitsu, tidak semua bahan Asus U6 dan S6 berlapis bambu. Namun, menurut Asus, semua bahan plastik yang digunakan adalah tipe yang bisa didaur ulang. Proses pembuatannya pun dibuat seramah lingkungan mungkin, tanpa semprotan cat dan electroplating. Juga tidak ada bahan pelarut atau materi berbahaya yang dipakai.
Asus U6 dan S6 ini diperkirakan akan dijual sekitar US$ 1600, dan dikabarkan akan dirilis Juni mendatang . Satu hal yang perlu diperhatikan peminat notebook ini. Jangan sampai Anda menumpahkan kopi atau air minum di atasnya. Bisa-bisa bambu pembungkus itu rapuh.

Minggu, 31 Agustus 2008

lenovo


Lenovo A55 AV3



Serangkaian koleksi notebook terbaru dirilis Lenovo ke pasaran Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, sembilan koleksi mereka langsung dilepas Lenovo untuk kalangan Usaha Kecil Menengah dan bisnis pada umumnya. Seri tersebut meliputi: R400, SL300, SL400, SL500 , R500, T400, T500, X200 dan W500.

Dewasa ini penggunaan notebook dalam dunia bisnis merupakan suatu hal yang wajar. Tuntutan mobilitas yang tinggi dalam dunia usaha membuat notebook menjadi alat penting dalam memperlancar kerja para pelaku bisnis. Dengan semakin terjangkaunya harga semua notebook, industri notebook sendiri berlomba-lomba menyediakan solusi tepat bagi kalangan bisnis untuk membantu aktivitas mereka. Lenovo, sebagai salah satu pemain besar di dunia notebook tidak ingin ketinggalan dalam menyediakan solusi inovatif bagi para pelaku bisnis . Pada bulan Juli ini, Lenovo mengeluarkan sembilan seri notebook terbaru mereka yang difokuskan untuk dunia bisnis dan UKM. Lewat kualitas, harga yang terjangkau, serta layanan yang andal, Lenovo memberikan pilihan solusi bagi UKM lewat notebook
Seri SL400 dengan dukungan DVD Blu-Ray (opsional), serta cover hitam mengkilap untuk desain penuh gaya
Seri Thinkpad SL300, SL400, serta SL500 dirancang untuk memudahkan mereka yang berkutat di dunia usaha kecil menengah. Seri ini hadir dengan feature seperti integrated mobile connection, aplikasi data restore, dan didukung oleh layanan yang disediakan Lenovo seperti back up data secara online dan layanan garansi di tempat dengan nama Thinkplus Secure Bussiness. Lewat feature dan layanan tersebut, Lenovo berusaha mempermudah aktivitas bisnis pengguna lewat penggunaan notebook Thinkpad seri SL ini.Enam seri sisanya, R400, R500, T400, T500, X200 dan W500 melanjutkan teknologi inovatif dari Lenovo yang telah dipelopori oleh seri Thinkpad X300. Teknologi seperti penggunaan Solid State Drive (SSD) sebagai media penyimpan serta dukungan terhadap DisplayPort.Untuk seri X200, Lenovo bermain dalam kawasan notebook ultra-portable widescreen. Notebook ini merupakan kelanjutan dari seri Thinkpad X61 mereka.Keseimbangan antara kinerja dan portabilitas menjadi fokus Lenovo di seri X200 ini dengan menyuguhkan dimensi keyboard yang lebih besar, namun dengan bobot yang lebih ringan.Notebook ThinkPad SL400 dan SL500 dibanderol mulai USD $1,017 dan USD $1,067. Dua seri tersebut akan segera tersedia melalui Lenovo Business Partners pada akhir Juli 2008. Notebook ThinkPad X200 diperkirakan berkisar USD $2,355 dan akan tersedia pada bulan September. Notebook lainnya akan tersedia mulai bulan Agustus dengan harga mulai dari USD $1,379 untuk model ThinkPad R500 serta USD $2.998 untuk model ThinkPad W500.


Lenovo Group Limited, sebelumnya dikenal dengan nama Legend Group, adalah produsen PC terbesar di Republik Rakyat Cina. Pada 2004, Lenovo adalah produsen PC terbesar kedelapan di dunia.
Lenovo juga menjual server, komputer genggam, perangkat pencitraan, dan telepon genggam. Selain itu, Lenovo juga menyediakan integrasi teknologi informasi dan jasa dukungan kepadanya. Unit QDI nya menawarkan produksi secara kontrak.
Pada Desember 2004, Lenovo mengumumkan keinginannya untuk mengambil alih divisi PC, IBM, perusahaan AS yang pernah mempunyai monopoli dalam pasar PC. Pengambil alihan ini diharapkan akan membuat Lenovo dapat mengembangkan sayapnya di Barat agar dapat menjadi produsen PC terbesar ketiga di dunia.
Pada 1 Mei 2005, Lenovo dengan resmi mengambil alih divisi PC IBM tersebut.